* Another Story From Asya *: Pembagian Rapot

Oke... sedikit disusun kembali cerita ini. Terlalu banyak yang ingin di ceritakan sampe buat bingung pembaca sepertinya =D. Petunjuk: pake alur campuran. Pertama: Pembagian Rapot. Kedua: Ngeliwet di rumah Gemi. Ketiga: uas dan class meeting.

Entah kenapa semua serasa salahku, atau memang benarkah itu semua salahku? Ehmm... meski kau tidak mau tahu, aku tetap akan menceritakannya tentang apa yang ku rasakan. Maap bila ada kata-kata yang membuatmu, baik tersinggung maupun tersungging.

Pertama: Pembagian Rapot

Awalnya, ku kira aku tidak akan masuk peringkat 10 besar, sangat pesimis sekali rasanya tapi tetap saja aku beroptimis [hha . ga ada salahnya bukan? seperti kata novel The Secret, kalian mesti baca! [meski ga baca sampe beres soalnya buat ngantuk tapi bermanfaat banget looh]. Dengan saingan-saingan yang sangat-sangat hebat seperti firda, ifa, kika, nisa, desthy, echa, intan, danita, ray, niko, ade, ayu, vaya, anis, upi, ira, dinda, bunga, fia, egi, alif, gemi, rizka, hasan, endi, aulia, tresna, fikri, rizal, rhamanda dan gatot karena mereka mempunyai kelebihan masing-masing dalam masing-masing bidang pula malah hampir semua bidang
Dan ternyata aku bisa masuk urutan 5 besar di kelas [alhamdulillah, terima kasih Ya Allah, sesuatu yang serasa tidak mungkin ku mendapatkannya, tapi akhirnya ku dapat juga =) hhe aneh bener deh] tapi aku sangat bersyukur atas itu dan aku ingin membuktikan bahwa aku pantas mendapatkannya [ehm... sombong sekali kah? tapi ga salah kan kalo di jadikan suatu motivasi supaya jadi lebih giat lagi tentunya =) optimis optimis!].

Dan aku pun tahu teman, ada rasa kecewa di hatimu, ucapan dan tingkah laku yang kau perlihatkan karena tidak puasa dengan peringkat ini [yaa... emang sih harusnya ga usah lah ada peringkat-peringkat gini, akhirnya jadi kayak gini kan? mending kayak waktu ibu atty lagi, akhirnya kita santai-santai aja, tapi kalo udah gini kita ambil positifnya aja oke?]. Kalau aku di pihak kalian pasti aku pengen menuntut keadilan dan penjelasan! tapi gimana lagi? nilai udah ada sebagai bukti. Ehmm.. habis mikir-mikir kayaknya ni masuk akal, baca deh.

- kau mungkin kurang giat dalam belajar dan kau terlihat menonjol dalam pelajaran ketika akhir-akhir mendekati uas [sungguh sangat hebat kau dalam bidang itu, aku jauh di bawahmu, aku rasa] dan pada akhirnya nilai-nilai sebelumnya tidak kau perhatikan sehingga kau men-judge bahwa ini tidak adil, aneh, curiga dan lain-lain.

- mungkin kau hanya memperhatikan beberapa pelajaran yang kau bisa [aku tahu kau sangat hebat dalam pelajaran itu, tapi mungkin kau kurang memperhatikan dalam pelajaran lainnya, mungkinkah?]

- ini sensitif sebenarnya. Kecurangan? jikalau beberapa orang bilang ia curang, bagaimana denganmu? ehm.. mungkin saja ketika kau dan dia sama-sama curang tapi jawaban yang kau dapatkan berbeda dan tenyata kau salah, itu juga memungkinkan bukan?

- terlalu santai, hha aku-pun begitu, kelas dua masa-masa nya dan sepertinya kita terlalu menikmati karena kita tidak memusingkan bagaimana masuk ke sekolah ini? atau waduuuuh uan . omg! gimana dong ntar mau ngelanjutin kemana?

- dan masih banyak lagi yang lainnya, sisanya kau harus mencoba mulai berintropeksi diri

dan begitupun aku! harusnya aku dapet urutan pertama! lah kenapa firda yang dapet! waaah harus lebih-lebih giat lagi berarti! kurangi baca novel dan comic, nonton juga deh, kurangi photo-photo dan maen sama teman [wuaaaaaaaaaaah... susah sekali, hhaha tapi mungkin lain waktu dicoba =D]

Kedua: Ngeliwet di rumah Gemi.

Tapi . . ujung-ujungnya hari ini sangat menyenangkan. Terima kasih kawan =). Tapi kejadian sebelum pergi emang sangat menyebalkan! Coba tadi Rizka langsung pake aja tu motor, ga kan kejadian deh Fikri dan Aulia jadi tersangka trus gantiin 300ribuan!.
Dan sayang banget beberapa temen ga ikut... Vaya, Bunga, Dinda cepat sembuh yaa. Danita, Ira, Fia terlalu cepat kalian berlibur. Tresna, boleh kasih saran? kita tuh teman, ga ada yang namanya mantan temen! sering-sering dong habisin waktu bareng kita, sayang dong makan gratis dilewatin begitu aja apalagi ini undangan dari yang ulang taun. =D
Ini ada photo-photo dari Raidha. Liat deh!

ini lagi di jalan berangkaaaaaaaaat